Berapa Harga Blackberry Passport di Indonesia, Mahal Pastinya - Apakah Blackberry Passport sanggup mengembalikan kejayaan masa silam, mungkin ini pertanyaan yang muncul dibenak para fans Blackberry. Pastinya anda tau bagaimana dulu Blackberry menguasai pasar ponsel dunia dengan begitu gemilang. Blackberry identik dengan ponsel mahal dan hanya orang berduit saja yang sanggup membeli handset ini. Selain itu kebutuhan akan data internet yang mengharuskan para pemakainya berlangganan paket data agar bisa menikmati segala fitur yang tersedia didalamnya. Blackberry Messenger atau BBM adalah aplikasi multichat yang merupakan fitur andalan Blackberry dalam memasarkan produknya ke pasar global. Hanya ponsel besutan mereka saja yang bisa menikmati aplikasi tersebut.
Blackberry dikenal karena tombol QWERTY yang melekat pada setiap ponselnya. Dulu jika seseorang melihat ponsel dengan tombol Qwerty pasti mengira itu adalah Blackberry meskipun ternyata hanyalah ponsel lokal saja. Kepopuleran Blackberry mulai meredup ketika muncul ponsel dengan layar sentuh besutan Apple. Orang-orang ingin mencoba inovasi baru dengan menggunakan ponsel tanpa keypad.
Dulu menjadi raja kini merana, mungkin itu yang menggambarkan bagaimana Blackberry saat ini. Jumlah pengguna ponsel ini semakin hari semakin menurun. Market Blackberry saat ini hanya sekitar 1% diseluruh dunia, miris memang. Roda ekonomi yang berputar tidak selalu menempatkan kondisi yang selalu nyaman. Butuh perjuangan untuk menggapai kesuksesan. Meskipun hanya menguasai pangsa pasar yang relatif kecil, Blackberry mencoba untuk bangkit kembali dengan meluncurkan Blackberry Passport.
Desain yang unik pada Blackberry Passport diharapkan bisa menggoda calon konsumen untuk memilikinya. Layar touchscreen berteknologi IPS LCD 4.5 inch berbentuk persegi dengan resolusi 1440x1440 menjadikan ponsel ini dinobatkan sebagai smartphone berlayar persegi pertama didunia. Meski sudah menggunakan layar sentuh ponsel ini masih tetap menggunakan keypad fisik ala Blackberry qwerty.
Sistem operasi Passport menggunakan Blackberry OS 10.3 didukung dengan prosesor Quad-core 2.26 GHz dan RAM 3GB. Diklaim sanggup menjalankan beberapa aplikasi berat sekalipun tanpa mengalami flag sedikitpun. Sebagai penunjang kinerjanya, storagenya berkapasitas 32 GB disematkan didalamnya. Jika anda merasa kurang dengan media penyimpan data yang disediakan, anda bisa menambahkan memori eksternal hingga 128 GB pada slot memori yang sudah disediakan. Untuk menghasilkan kinerja yang maksimal jika anda ingin menambahkan memori eksternal disarankan anda menggunakan microsd class 10.
Dikenal sebagai ponsel bisnis tidak lantas membuat Blackberry mengabaikan salah satu fitur penting sebuah smartphone yaitu kamera. Pada ponsel ini disematkan fitur dual kamera. Untuk layar utama bersensor 13 MP dilengkapi autofocus dan LED flash, sedangkan untuk kamera depan beresolusi 2 MP. Bagi anda pecinta selfiejangan kawatir untuk membeli gadget ini.
Pastinya anda bisa membayangkan berapakah harga yang dibandrol untuk ponsel ini. Dengan segudang fitur premium maka jangan heran jika ponsel ini dibandrol dengan harga yang lumayan mahal yaitu sekitar 11 juta rupiah. Untuk kepastian kapan pelaunchingan ponsel ini di Indonesia masih belum menemukan kepastian. Harap bersabar dulu bagi para pemburu Blackberry. Baca juga IPhone 6 dan iPhone 6 Plus melengkung.
0 komentar:
Post a Comment
Syarat berkomentar..
Berkomentarlah dengan sopan.
Dilarang meninggalkan komentar SPAM atau link hidup
Itu saja sudah cukup.